Senin, 30 April 2012

Investasi Bebek Salto...?? Pasti Menguntungkan....!! 
Visit Us : www.bebeksalto.com & Follow My Tweet : @bebeksaltoku

Jumat, 27 April 2012

JURUS SAKTI HADAPI KENAIKAN HARGA BBM




Harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi memang tidak jadi naik pada 1 April 2012 lalu. Namun, berbagai komoditas sudah terlanjur merangkak naik. Naah Sekarang bagaimana seharusnya pelaku usaha mensiasatinya...??

Kenaikan Harga BBM ujung-ujungnya memang akan melambungkan harga-harga komoditi usaha, kenaikan harga BBM ini bakal melambungkan harga bahan baku, biaya produksi dan biaya pemasaran. Yaaa...kalaupun tidak menjadi komponen biaya produksi, BBM setidaknya menjadi faktor utama dalam pemasaran produknya. Karenanya, pelaku usaha harus menyiapkan strategi jitu agar kenaikan harga BBM tidak mengganggu kesehatan dan kelangsungan usahanya.

Bagi pelaku usaha, tingkat keuntungan yang bisa membiayai kebutuhan dan mempertahankan kesehatan usaha tidak bisa diperoleh dengan emnaikkan harga jual secara sembarangan. Penyesuaian harga baru yang tidak dilakukan dengan pertimbangan cermat bisa menurunkan ketahanan usahanya, bahkan bisa mendorong ke arah kebangkrutan.

SESUAIKAN DENGAN PERILAKU KONSUMEN KITA
Dalam menyusun harga baru guna menyesuaikan kenaikan harga bahan baku, biaya produksi dan biaya pemasaran setelah kenaikan harga BBM, pelaku usaha tidak cukup hanya berpegang pada mempertahakan tingkat keuntungan . Kita harus mempertimbangkan perilaku konsumen yang akan memberikan respon yang beragam dalam menghadapi setiap kenaikan harga barang kebutuhannya. Beragamnya respon itu sangat dipengaruhi oleh tingkat perekonomian mereka. Respon konsumen kelas bawah tentu berbeda dengan konsumen kelas menengah & atas. Oleh sebab itu, kita harus jeli dan teliti memahami perilaku konsumen kita. Dengan memahami perilaku mereka, kita akan bisa memilih kebijakan dalam menyusun harga jual (Baru) dengan cermat.

Konsumen kelas ekonomi bawah, yang kondisi ekonomi rumah tangganya pas pasan, bahkan cenderung kurang, memiliki karakter lebih mementingkan jumlah dan harga dalam mencukupi kebutuhan. Mereka menginginkan harga produk yang murah berat/volume besar. Kalau mereka menjadi target pasar produk kita, sangat riskan bila kita menaikkan harga jual. Mereka tentunya akan meninggalkan kita seiring dengan kita menaikkan harga jual produk kita. Karena itu, kebijakan yang mendekati kemampuan konsumen kelas atas ini adalah dengan harga jual yang tetap tetapi dengan menurunkan kualitas. Misalnya, dengan mengurangi kandungan bahan baku berharga mahal,atau bahkan melakukan substitusi atas bahan baku tersebut. Dengan cara ini, kita tetap bisa mempertahankan harga jual dan tingkat keuntungan.

Upaya diatas tentunya tidak bisa kita pilih bila konsumen kita tergolong kelas menengah keatas. Kelompok ini sudah memperhatikan kualitas, tetapi terkadang kemampuannya masih labil untuk membiayai kebutuhan dengan kualitas yang diinginkannya. Bila kelas ini merupakan target pasar produk kita, sebaiknya  kita menjaga harga jual dengan tidak mengurangi kualitas produk. Kita bisa mensiasatinya dengan mengurangi volume/ukuran produk atau mengurangi asesoris yang tidak mengakibatkan berkurangnya kualitas produk. Namun, langkah ini juga harus dikomunikasikan kepada konsumen. Tanpa mengkomunikasikan perubahan ini, bisa-bisa pasal penipuan akan dituduhkan konsumen kepada kita.

Naaah, terakhir..untuk melayani konsumen kelas atas yang memiliki kemampuan ekonomi yang mapan, menaikkan harga jual biasanya tidak mempengaruhi pola belanjanya. Konsumen kelas atas memiliki perilaku membeli yang berorientasi pada kualitas. Kemampuan ekonominya benar-benar mampu mencukupi kebutuhan kualitas tersebut. Karenanya, kita bisa melayani konsumen kelas atas ini dengan menaikkan harga tanpa enurunkan kualitas produk. Jika jualitas produk ini kita turunkan, besar kemungkinannya konsumen kalangan ini akan meninggalkan produk kita.

Dari apa yang telah Bebek Salto sampaikan diatas, maka untuk mempertahankan kesehatan dan kelanggengan usaha, sehubungan dengan kenaikan harga BBM nantinya, kita tidak bisa asal asalan menerapkan strategi. Suatu strategi tidak bisa dipergunakan untuk semua konsumen. Strategi yang kita terapkan haruslah sesuai dengan karakter atau perilaku konsumen yang menjadi target pasar produk kita.

Upaya lain yang harus kita tempuh bersamaan dengan penyesuaian harga jual, kualitas produk, adalah meningkatkan efisiensi usaha. Misalnya dengan cara berproduksi sesuai dengan kapasitas terpasang peralatan usaha kita. Jika tidak bisa, kita dapat menyewakan alat yang belum bekerja kepada pihak lain. Bahkan kalau perlu, menjual alat produksi yang tidak atau belum digunakan agar tidak membebani biaya operasional. Kalau peralatan usaha kita tidak efisien lagi karena sudah usang, kita bisa menggantinya dengan peralatan baru yang lebih efisien.
Menurunkan produksi produk "Gagal" dan meningkatkan produksi produk yang laku dijual juga bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan efisiensi. Peningkatan produktifitas hasil, setiap satuan waktu, satuan tenaga kerja dan satuan bahan baku juga perlu terus diupayakan agar efisiensi usaha terus meningkat.


Special Thanks To :


TIPS Usaha Rumah Makan Bebek (Presto)
Dari sudut pandang saya sebagai konsumen, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bebek presto ini antara lain :
1. Pemilihan lokasi
Lokasi rumah makan yang favorit bagi saya adalah yang halamannya luas, sehingga mobil atau sepeda motor dengan leluasa dan aman bisa parkir. Atau jika halamannya tidak luas, minimal jalannya lebar, sehingga mudah bagi kendaraan untuk parkir. Kendaraan adalah barang berharga, sehingga jika parkir kurang nyaman dan aman, pelanggan Anda tidak akan tenang saat makan.
Saya juga biasa mempertimbangkan lokasi rumah makan tersebut bising atau tidak. Kalau bising, misalnya terlalu dekat dengan jalan raya atau bengkel, pelanggan tidak bisa santai menikmati hidangan
2. Menu Andalan
Di bisnis makanan, Anda sebaknya memiliki menu andalan. Kalau usaha bebek presto, bebek prestonya bisa Anda jadikan menu andalan. Menu andalan ini bisa menjadi merek bagi usaha Anda. Sebagai contoh, di Malang ada rumah makan “Es Selun” dengan menu andalan Es Teler. Disamping menjual es, ternyata ada puluhan menu lagi, mulai dari masakan jawa hingga china.
3. Penataan Ruang
Berkenaan dengan penataan ruang, hal ini tergantung siapa target pasar Anda. Kalau calon konsumen Anda adalah menengah ke atas, perhatikan faktor privacy. Misalnya penataan meja kursi jangan terlalu berdekatan antar pelangan. Hal ini tentu beda dengan jika pelanggan Anda adalah mahasiswa.
Suasana ruangan bisa diatur sesuai dengan selera Anda, yang penting menyenangkan bagi pelanggan. Anda juga bisa mendesain ruang dengan ciri khas tertentu, dengan tidak meninggalkan nuansa rumah makan.
4. Harga
Penentuan harga biasanya tergantung banyak hal seperti lokasi Anda dimana (kali lima atau restoran besar), banyaknya tiap porsi, dan tentu saja harga kebutuhan bahan pokok masakan tersebut. Sebagai pertimbangan, di Malang harga bebek presto yang dijual di kali lima Rp 10.000 / porsi. Kalau di restoran saya perkirakan Rp 20.000 – 30.000
Jangan lupa, cantumkan harga di daftar menu Anda. Hal ini lebih melegakan konsumen dan saya yakin lebih membuat dagangan Anda laku. Banyak konsumen yang merasa tertipu karena pedagang tidak mencantumkan harga di daftar menu. Konsumen biasanya malu untuk bertanya harga. Jika harga tidak dicantumkan, biasanya konsumen akan ‘mengira-ngira’ sendiri harga. Dan ini kadang banyak merugikan pedagang sendiri. Ada konsumen yang menahan belanja, karena takut harganya mahal. Ada juga yang belanja berlebihan tanpa memperhitungkan harga, tapi setelah tahu harganya dan setelah makanan dikonsumsi, ia merasa tertipu. karena itu, tunjukkan harga di awal sehingga konsumen bisa memperkirakan pengeluaran mereka.
5. Kebersihan
Kebersihan kunci sukses usaha makanan. Kebersihan ini meliputi ruangan, perabotan dan tentu saja makanan. Sekali konsumen Anda menemukan sesuatu yang jorok, jangan berharap dia akan kembali. Dan yang pasti ia akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Inilah pentingnya kontrol kualitas, terlebih jika usaha Anda sudah besar.
6. Pelayanan
Sebagaimana bisnis yang lain, pelayanan yang baik harus Anda berikan. Jangan biarkan konsumen menunggu lama. Mereka yang datang ke restoran dalam kondisi lapar. Jangan biarkan mereka semakin tersiksa dengan lamanya pelayanan Anda, lebih-lebih jika bau masakan Anda menyebar (tambah ‘keroncongan’ dong….). Untuk masakan tertentu memang persiapannya butuh waktu yang agak lama, karena itu Anda bisa menyiasati hal ini.

Cara Membuat Bebek Presto
Membuat bebek presto tidaklah sulit. Proses pembuatan bebek presto biasanya menggunakan alat khusus yang disebut panci presto / alat presto. Untuk skala kecil bisa Anda beli di toko-toko peralatan rumah tangga. 
Prinsip kerja dari alat presto adalah produk dikukus pada tekanan tinggi secara konstant. Alat presto ada yang menggunakan LGP ataupun minyak tanah sebagai bahan bakarnya. Lama proses memasak agar bebek lunak sekitar 30 menit.
Bagaimana dengan resep / bumbunya ? Kalau resep sebenarnya sesuai dengan selera. Kalau yang biasa saya pesan setelah bebek dipresto bebek tersebut dibakar. Penyajiannya dengan lalapan mentimun dan beberapa sayuran.

Tips Memasak & Mengolah Daging Bebek

Seperti yang kita tahu bahwa daging ayam, daging bebek memang relatif lebih alot. Dengan aroma lebih amis. Namun dengan teknik pengolahan yang tepat, daging bebek pun bisa tampil sebagai sajian yang empuk dengan citarasa yang menggoda. Langkah yang perlu dilakukan pada:

A. Bebek Lokal

  • Pilih bebek yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda. Paling pas adalah bebek berusia sekitar 3 bulan.
  • Bakarlah bebek potong di atas bara api dan bersihkan bulu-bulu yang masih tertinggal dengan daun pisang, kemudian baru potong sesuai selera. Lumuri dengan cuka atau air jeruk nipis, cuci, tiriskan.
  • Potong brutu bebek agar masakan tidak amis.
  • Agar saat digoreng renyah, rendam bebek selama 12 jam (semalaman).
  • Sebelum dimasak sesuai resep, daging bebek direbus selama 1 jam lebih dengan aneka rempah (serai, jahe, bawang putih, daun jeruk) tujuannya membuat daging empuk dan menghilangkan bau amis. Setelah itu, bebek siap dikreasikan menjadi resep masakan apa saja.
B. Bebek Peking
  • Bebek direndam sekurangnya 9 jam, dari pukul 07.00 hingga pukul 16.00.
  • Masukkan berbagai bumbu ke dalam daging bebek seperti ngohiong, pekak, bawang, bawang putih, dan rempah-rempah yang lain. Bebek berisi bumbu tersebut dijahit dan digantung semalam penuh supaya kulit kering.
  • Bebek dipanggang sekitar satu setengah jam dan bisa dinikmati.